Tuesday 25 April 2017

NEW DEVANGELIC INTERVIEW: "We want to come back to Indonesia" (Italian Death Metal), 15/4/17

Kieran James1: Hi, can you tell me the early history from the formation of the band up to now?

Damiano: Well, in 2012 the band recorded the first promo-cd with the old line-up: Mario DI Giambattista on guitars; Paolo Chiti on vocals; Alex Venders Santilli on drums; and David Cetorelli on bass. The promo-cd has received a great response from the fans and the band started to work on the first album “Resurrection Denied”. Unfortunately David has quit the band because of personal reasons and I joined the band in 2014. We recorded “Resurrection Denied” and we played a lot of shows during our tours in Europe and USA in 2016; we definitely had great times around the world. In 2015 the founder drummer Alex left the band and Marco Coghe took his place, a very talented drummer! Last year we played our first show in Indonesia supporting the mighty Dying Fetus and currently we're going to record our second full-length “Phlegethon” on May/June 2017. The album will be available from October 27th  via Comatose Music.

KJ2: How is the response of people to your new material? 

Mario: Actually we received an outstanding response from our fans around the world. I think that's the most important thing for a BDM band and I have to say that we have been stoked about the fucking huge support of our fans, especially the Indonesian ones; they are the best in my honest opinion. Some fans tattooed themselves the name of the band or some parts of “Resurrection Denied” artwork, it's incredible!

KJ3: What are the most influential bands for you guys in playing music?

Mario: We are inspired basically by Disgorge, Condemned, Disentomb, Sarcolytic.

KJ4: What are your future plans for the band?

Damiano: We're planning new tours and dates for the upcoming album; we want come back on tour once again in USA and Europe and we definitely hope to do a south-tour, maybe supporting some great band!

KJ5: What are the changes in music style (*if any) compared to the debut album?

Damiano: There have been a lot of changes  from our first full-length compared to the upcoming “Phlegethon”. We decided to make an album definitely faster, darker and more technical than the previous one. “Uncompromising brutality” has been and will be our motto, but now we want to add a dark-atmosphere; the songs will be more complex on their structures, the riffs will be technical but brutal at the same time. We spent also a lot of time on the lyrics, artwork and ...we want to surprise you guys!

KJ6: What are the lyrical themes on the new album? Just looking at the song titles you have released it seems a slight move towards gore lyrics?

Damiano: Honestly speaking, I think we made an incredible work about the lyrics. We've chosen as our main inspiration the worldwide well-known Dante's Inferno (La Divina Commedia) and we decided to descend through the several layers of the Inferno to describe them. The album title, Phlegethon, is inspired by the name of a blood-river that flows from the top to the bottom of the inferno; we wanted to follow it and the result has been beyond our expectations. I like to say that we took the most brutal parts of Dante's inferno and make a music scenario for them. You should take some time to read the lyrics guys, you will be amazed!

KJ7: When did you first become fans of metal bands?

Damiano: Oh, this is an hard question to answer! I can't remember a single moment when I say “Ok, I like metal”, a lot of years passed by...I think listening/playing metal is pure passion (no business, no temporary trend...), so I can say that the more I listen to it the more I like it...and I'm sure it is the same for all of you guys!

KJ8: Do the wives and girlfriends of the personnel support what you are doing?

Damiano: Yes, we're lucky guys, they know how important is the band for us! As I said before, playing is a passion for us, and none should be between a man and his passion according to me!

KJ9: What are the best and worst things about the metal community in your city?

Damiano: Here in Italy we have a lot of great BDM bands: Hour of Penance, Fleshgod Apocalypse, Antropofagus, Bloodtruth, Hideous Divinity, Putridity and many many more! Sometimes there is a little bit of “jealousy” between the bands, but it's ok, I mean I can say it's normal everywhere!

KJ10: What are your most memorable shows or experiences onstage?

Mario: Playing at Las Vegas Deathfest in 2014 has been fucking outstanding! A lot of metalheads in front of a huge stage...what's better?? And playing in Indonesia has been crazy of course!

KJ11: Describe your experiences playing in Indonesia.

Mario: Amazing...a lot of people, a great stage, amazing organization! We want to came back to Indonesia as soon as possible; thare are a lot of great festivals (Hammersonic, etc etc) we definitely love!

KJ12: What are your favorite Indonesian metal bands?

Damiano: Wow, there are tons of great bands over there! In these days I'm listening “Guttural Disease”, I really like them...I like Death Vomit too, but it's hard to choose between so many bands!

KJ13: Have you got any message for the fans?

Damiano: First of all, thank you guys for your endless support! We hope to see you all on the next shows, and we'll do all the possible to come back soon to Indonesia! You are amazing, stay fucking sick!

KJ14: OK, thank you very much.

Thursday 20 April 2017

WAWANCARA BARU: Wawancara pertama kami dengan KEMBANG MAYANG (Nganjuk, ID. Gothic Metal), 6/4/17

Kieran James (Busuk Chronicles)1: Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang? 
Kembang Mayang: Adalah band kecil dari nganjuk. Yang bergenre Gothic Black Metal ..yang beranggota 4 personil. Band kami dulu berawal namanya Beauty Of Darkness dan ber personil 3 dan semua personil B.O.D. itu di temukan satu komunitas NGANJUK CORPSE GRINDER. Anggota B.O.D 1. Dwipa 2.Wangga 3.Binti Dulu saat BEAUTY OF DARKNESS mau perfom selaalu ADD personil/atau pinjam...iya maklum soalnya di waktu itu belum lengkap personilnya. Ivent pertama BEAUTY OF DARKNESS. di Nganjuk,kertosono. Dan sbgainya lalu sekarang alhmdulilah personil band kami sudah lengkap. Lalu berganti nama Kembang Mayang. Yang bergenre, Gothic Black Metal. Semoga nama itu membawa berkah, aminn Dan event kami pertama dulu (Symphony Of Darkness) dan habis itu lanjut di event event lainya.. dan semua alhmdulilah lancar. Line up Kembang Mayang: 1. Dwipa -Drum; 2. Wangga -Guitar; 3. Binti- Vok; dan 4.Anto/Yulianto -Rytem - album pertama kami "Hening Kahuripan'' kami luncur kan th 2013 Terbentuknya KEMBANG MAYANG april 29 2012. 'Line up- Songs KEMBANG MAYANG ''intro" ''dalam gelap ku berdoa'' ''Senja Kelam Keabadian'' ''mengahapus masalalu" ''menyambut keabadiaan'' "cerita kerinduan" "menanti hadirmu" dan sbgainya. Walapun band ini terdengar baru, akan tetapi tidak akan menciutkan nyali untuk menjadi band cadas-ganas-extreme dikancah underground indonesia. 

KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan mini album/ album/demo band Kamu? 
Dari single pertama dan hingga kami meluncurkan album 2013 "Hening Kahuripan" mendapat respon baik dari rekan metalhead Indonesia. Juga dari penggemar kembang mayang dan kami merasa bersukur lagu kami dapat di terima dengan baik. 

KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik? 
Banyak sekali band-band yang menjadi inspirasi kami khususnya band lokal yang sering kami jumpai di event dan juga banyak band dari luar negri yang kami jadikan sumbangsi pemikiran sebagai inspirasi untuk berkarya membuat lagu kami yang berikutnya...... 

KJ4: Apa rencana kedepan kalian bersama band? 
Semoga band kecil kami tetap solid bisa terus berkreasi meluncurkan album berikutnya dan terus berkarya di jalur musik metal....khususnya di meramaikan musik undergroud di indonesia dan mancanegara. 

KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia? 
Sementara kami masih menggunakan bahasa indonesia tetapi ada rencana di album berikutnya kami ingin membuat lagu yang menggunakan lirik bahasa inggris yang dalam lirik lagunya sebagai penyampaian pesan terhadap seluruh manusia agar mulai memikirkan alam semesta yang semakin rapuh. 

KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat? 
Dalam lagu kami, kami ini banyak membuat lagu berdasarkan pengalaman pribadi dan cerita di sekitar kami mengenai nilai ketuhanan yang mulai memudar dalam hidup manusia, serta dalam hidup tidak selalu berjalan baik ada suka duka dan perpisahan uang kita alami seperti yang tertuang dalam lagu kami berjudul "Menghapus Masalau" yang kami artikan sebagai menghapus hal-hal yang buruk di masalalu dan memulai kehidupan yang lebih baik sesuai dengan tuntunan agama dan kepercayaan masing-masing. 

KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik gothic-metal? 
Bukan hanya musik gothic metal...tetapi kami juga menyukai aliran metal lainya dan personil kami memiliki seleraa musik yang berbeda pula tetapi kami mendalami aliran musik gothic metal karena kami rasa gothic lebih mudah di terima oleh penikmat musik karena kebanyakan liriknya menyampaikan mengenai perasaan seseorang mengenai alam dan kehidupan. Juga dalam pengemasan musik tidak begitu rumit...karena kami belajar secara individu atau tanpa basic sekolah musik. 

KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal? 
Pertama kali menyukai band metal sejak masih berumur 15 th.. Hingga sekarang. 

KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat? 
Musik metal sudah berkembang sejak lama bahkan sedari kecil ada salah satu personil kami sudah mendengarkan lagu metal dan menyukainya mewarisi dari orang tua...hehehe...karna juga pengaruh perkembangan zaman banyak gaya musik yang masuk ke indonesia dan slah satunya musik gaya barat yang mempengaruhi gaya bermusik kami.....dan musik pula yang menyatukan kami sehingga terbentuk band kecil kami. 

KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan?
Semua personil kami beruntung. Karena dia semua di dukung oleh kekasih dan istrinya. 

KJ11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian? 
Yang terbaik kami dapat mendapat pengalaman dan arahan dari orang-orang di sekitar kami yang dapat kami jadikan sebagai motifasi bermusik...terburuknya ada beberapa pihak yang mungkin iri atau tidak suka dengan.band kami sehingga terkadang kami mendapat kritik atau bully... namun tidak mematahkan semangat kami untuk terus berkarya dan kritikan tersebut kami jadikan motifasi untuk tampil lebih baik dari yang sebelumnya. 

KJ12: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya? 
Rencana kedapan kami. Menyelesaikan album kami yang kedua. Dan selanjutnya kita fokuskan untuk pembuatan video clip. 

KJ13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan? 
Pada salah satu event yang bertitel "Metal Blast" yang kami ikuti dan kami mendapat banyak siport dari penonton yang membuat kami puas karena musik kami di terima dan di nikmati.... 

KJ14: Ada pesan untuk kawan kawan? 
Ya mungkin hanya sedikit yang saya sampaikan untuk rekan rekan. Kita sesama metalhead todak perlu saling bersaing atau saling menjatuhkan...kita disini sebagai saudara kita berbeda tetapi tetap satu tujuan yaitu melestarikan musik metal agar tidak memudar hingga hari terakhir kita dapat berkarya...itu saja dari kami apabila ada kurang lebih atau perkataan yamg kurang baik kami mohon maaf...trimakasih..."kembang mayang" Indonesia. 
KJ15: OK, terima kasih banyak

Monday 10 April 2017

NEW DECAYING FLESH INTERVIEW (Madura / Surabaya Brutal Death Metal), 3/4/17 (Indonesian)

Kieran James (Busuk Chronicles): Hai, bisakah kamu menceritakan sejarah awal terbentuknya band kalian hingga sekarang?
DF1: Siap!! Tentu kami sangat senang dan berterimakasih dahulu untuk busuk webzine yang sudi mereview kami, band terbentuk sangatlah spontan, karna menyelesaikan single demo bertitle [tangis darah air mata], dari situ mereka dari lebel brutal di Thailand menghubungi kami, dilirik dan dipinang lebel; SWALLOW VOMIT PRODUCTION mereka juga pernah mereleas ep album band indo, [apoptosis gutrectomy], jadi kami pun tertarik, teken kontrak untuk Album pertama dimulai, yang kita kerjakan proses recording selama 6bln dari oktober 2016 finish di awal bulan april 2017, waktunya sangat singkat bagi kami, semua lancar karna akan releas di bulan mei semoga, tuhan merestui...amin.

KJ2: Bagaimana respon orang-orang dengan Debut album/ Kamu? 
DF2: Kayanya banyak yang suka, dan menanyakan kapan album selesai releasnya, semoga saja berkenan dihati para BRUTALITY di indonesia n di Dunia, tentunya kami berharap.
 
KJ3: Band apa yang paling berpengaruh bagi Kalian dalam bermain musik?
DF3: Cerebral Effusion, Putridity, D.o.f, Disgorge (usa) dan masih banyak lagi.
 
KJ4: Apa rencana kedepan kalian bersama band?
DF4: Pingin bergerilya, untuk event/ tour untuk album kami semoga jika tuhan berkehendak dan melancarkan semuanya.
 
KJ5: Apakah lagu-lagu yang kalian buat menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia?
DF5: Semua terangkum di dalam album, bahasa Indonesia, inggris, n madura.

KJ6: Apa yang kalian ceritakan dalam lirik-lirik yang kalian buat?
DF6: Peperangan di jaman kerajaan Cakraningrat IV, dan reality kehidupan umat manusia di jaman itu. Kami mengangkat thema budaya negri di INDONESIA.

KJ7: Mengapa kalian semua suka memainkan musik death-metal?
DF7: Musik brutality adalah musik yg jahat, dan part2 di dalamya penuh misteri, blasting adalah contoh kuat, karna tujuanya adalah kepuasan bukan nya untuk trendy atau mengikuti jaman/ ikut2an, brutality adalah blasting no compromise. Klo ga ngeblast minggir ajalah.

KJ8: Kapan pertama kali kamu menjadi fans band metal?
DF8: Dulu waktu sekolah, suka beli kaset, majalah foto hitam putih copyan pula, jaman itu metal masih belum maju, seprti jaman ini, releasesan fisik udah banyak, koleksi kaos udah banyak, lebel2 indo mulai bnyak, jadi sukseslah jaman ini jaman nya metal…salutnya anak SD juga ada yg suka musik metal.
 
KJ9: Apa yang Kamu katakan kepada orang-orang yang bertanya mengapa Kamu memainkan musik bergaya barat?
DF9: Kami tidak terfokus pada style, musik kami mengalir, bebas...lah. Cz band kami INDONESIA style. klo pun mirip barat. Influence kami juga berpengaruh.
 
KJ10: Apakah para istri dan kekasih para personil kalian mendukung apa yang kalian kerjakan?
DF10: Sangat mendukung untuk scene metal di pulau madura agar semakin dikenal, karna dimadura band metal hanya bisa dihitung dengan jari.
 
KJ11: Apakah hal-hal yang terbaik dan terburuk tentang komunitas di kota kalian?
DF11: Semoga banyak lagi band metal di madura yang mengeluarakan album, berjuang berkorban untuk memajukan musik di madura, setidaknya masih ada para gerilya sejati di tanah ini, bukan nya malah ada dan hilang lenyap begitu saja. itu bukanlah mental baja, sama saja dengan angat2 tai ayaM [sirwarlord].
 
KJ12: Rencana apa yang kalian buat bersama band untuk kedepannya? 
DF12:Aakan bergerilya, menjajaki event2, setelah kelar rilisnya album, klo tiada aral melintang, semoga…
 
KJ13: Di acara apa kalian merasakan, itu stage yang berkesan?
DF13: Segera di acara party launching album band goregot BRUTAL ASAL surabaya, kita akan mersakan kesan pertama, perdana, pasti berkesan.
 
KJ14: Ada pesan untuk kawan kawan?
DF14: Terimakasih untuk teman2 semua yg telah mensupport DF hingga bisa merampungkan album pertama, kami akan tetap berjuang utuk mengenalkan scene madur. Terimakasih untuk Mr Daniel Natjaard at DAZTANIANS prod, yg banyak membantu di album kami.
KJ15: OK, terima kasih banyak.

NEWS: Masih memperkenalkan mechine band, dari pulau garam, kita memakai mechine drum, karna minimnya player drum di tempat kami. Bagi kami Program drum bukanlah penghalang untuk memiliki sebuah karya. Cheerss!!
Decaying Flesh debut album, segera di bulan mei,
Swallow Vomit Productions (Thailand)

Thursday 6 April 2017

NEW INTERVIEW with PURE WRATH (Bekasi, ID. Atmospheric Black Metal/ Post-Black Metal), 24/3/17

Teguh Prasetyo (Interfectorment / Digging Up bands, Bandung Death Metal)1. Halo Januaryo apa kabar? Bisa anda ceritakan sedikit bagaimana awal terbentuknya ide membuat Pure Wrath?
Januaryo Hardy: Kabar baik sekali. Pure Wrath adalah side-project saya sejak pertengahan 2014. Saat itu saya sedang menyelesaikan album pertama Perverted Dexterity, saya terbiasa membuang rasa jenuh ketika menggarap album dengan cara membuat album lain, sehingga terbentuklah Pure Wrath.

2. Bagaimana anda mendeskripsikan Pure Wrath?
Pure Wrath adalah project musikal paling "let it flow" yg pernah saya ciptakan. Semua unsur yg ada; elemen musik, lirik, konsep tematik, hingga audibilitas desain soundnya adalah mencerminkan diri saya apa adanya.

3. Berapa lamakah proses pengerjaan album Ascetic Eventide?
Proses penulisan memakan waktu 2 tahun, termasuk beberapa kali ganti style dan eksperimen. Tapi setelah semua fix, tema didapat, konsep dan lirik selesai, proses rekaman memakan waktu 3 bulan. Yaitu September hingga Desember 2016.

4. Ketika penggarapan album ini, adakah influence dari band lain?

Influence pasti ada dan saya mendengarkan banyak referensi. Selain straight Folk/Black Metal dan Black Metal seperti old-Ulver, Satanic Warmaster, Sargeist, saya juga mendengarkan beberapa Celtic Folk/Atmospheric Metal seperti Saor atau Cnon An Tursa, sampai US Folk legend, Panopticon. Selain itu saya juga mendengarkan post-black metal seperti Skogen dan Alcest. Tidak ada hal pasti soal influence, bahkan bisa dibilang Pure Wrath ini berbeda dari semua yg saya dengarkan.

5. Apa yang membuat anda memutuskan untuk menggandeng Hitam Kelam Records untuk cd dan Throats Productions untuk vinyl?
Kebetulan Om Boedi dari Hitam Kelam Records sempat menanyakan perihal materi Pure Wrath sebelum album selesai. Pada saat itu saya belum berpikir soal label atau agreement apapun dengan siapapun. Namun setelah dipikirkan kembali dan dengan mempertimbangkan beberapa hal tentang Hitam Kelam Records, saya memutuskan untuk kembali mengontak beliau dan melakukan kesepakatan kerjasama.

Sedangkan untuk Throats Productions, Edgar sang pemilik mengontak saya via Facebook. Saya tidak lagi berpikir panjang soal ini karena memiliki album dalam format vinyl adalah salah satu impian saya, disamping itu sayapun merupakan penggemar musik dalam format vinyl.

6. Bagaimana tanggapan publik tentang Ascetic Eventide?
Benar benar di luar dugaan. Feedback dan antusiasmenya cukup besar, mengingat musik seperti ini sangatlah kecil di scene extreme music Indonesia. Terlebih untuk CD di saya pribadi telah terjual sebanyak 100 keping lebih dalam 1 bulan. Ini benar benar di luar dugaan saya. Tapi untuk segmentasi pembeli tentu besarnya adalah dari luar Indonesia. Khususnya wilayah Eropa dan Amerika.

7. Saya melihat ada beberapa respon negatif tentang Pure Wrath, bagaimana tanggapan anda tentang itu?
Respon tentu selalu ada yg positif dan negative. Namun jika ini bicara soal selera, tentulah hal yg sangat wajar dan sah sah saja. Terlebih kita berada di dalam ruang lingkup yg berbeda beda. Jadi, apabila konteks selera, opini apapun sangatlah wajar adanya.

8. Black Metal cukup kental dengan image menggunakan corpsepaint, namun anda tidak menggunakannya, adakah alasan dibalik itu?
Saya rasa tidak semua band Black Metal menggunakan corpse paint. Saya pribadi, tidak terlalu memikirkan hal hal yg bersifat imagery seperti corpse paint. Karena bagi saya itu hanya sebuah image, dan tidak mempengaruhi secara musikal. Walaupun saya juga senang pada band band Black Metal dengan corpse paint.

9. Apa pendapat anda mengenai komunitas Black Metal di kota anda atau di Indonesia?
Saya pribadi tidak terlalu tahu menahu soal komunitas Black Metal di Indonesia khususnya. Karena saya rasa tidak masuk atau ikut di dalamnya. Tapi saya memiliki beberapa teman baik yg berada di dalam scene Black Metal, musikalitas dan produktivitas mereka pun bias dibilang setara dengan band band luar Indonesia, khususnya Eropa. Sebut saja Vallendusk (Jakarta), Hellucinate (Jakarta), dan Proceus (Bogor), mereka benar benar bukan band sembarangan.

10. Berikan satu alasan kenapa orang-orang harus mendengarkan Pure Wrath?
Album debut Pure Wrath tidak akan membuat kalian kecewa tapi akan membuat kalian muak. Karena album ini tidaklah "True n Cult" seperti fans close-minded Black Metal menginginkan hal itu. Untuk pertanyaan ini, saya tidaklah begitu peduli apakah orang harus mendengarkan Pure Wrath atau tidak, tapi hey, jika kalian punya waktu kalian bisa cek terlebih dahulu secara gratis di Bandcamp. Tentukan apakah kalian suka atau tidak.

11. Adakah statement tambahan yang ingin anda berikan untuk seluruh pembaca?
Tidak ada. Saya ingin berterima kasih kepada pembaca yg sudah membeli debut album ataupun merchandise Pure Wrath. Terima kasih banyak!

12. Terimakasih banyak untuk waktunya, sukses terus untuk Mas Januaryo.
Sama sama. Sukses untuk Busuk Webzine.
Catatan: Throats Productions adalah label yang khusus menggarap album band Black Metal dari Meksiko Pure Wrath: https://www.facebook.com/purewrath/
Hitam Kelam Records: https://www.facebook.com/HitamKelamRecords/
Throats Production: https://www.facebook.com/Throats.Productions/
Youtube:
https://www.youtube.com/channel/UCSi6e2lcf1VOCOSiy8ukuYg

1. Colourless Grassland 07:02                 

2. Mountain Calls 08:46                 

3. Clouds Retiring 07:53                 

4. In Cold World 04:52                 

5. Pathetic Fantasies 06:07                  

6. Between Water and Winds                  08:20                  
43:00

CONCERT REVIEW: SAXON, live @ Barrowland Ballroom, Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by KIeran James.

SAXON concert review – Glasgow, Scotland, 21 November 2022, by Kieran James “We stood in the dark and the band played on” It wasn’t a no...